Waktupun telah berlalu... Waktu telah menunjukkan pukul setengah 10 pagi...
Beberapa kelas telah menampilkan kreasi mereka untuk mengikuti lomba itu. Aku hanya menghela napas dan berharap Tuhan memberikan kesempatan pada kami untuk menampilkan yang terbaik seperti yang dulu. Sekarang, 24 siswa kelas X-1 siap beraksi!
Kami segera turun ke bawah dan menuju ke lapangan sekolah. Di sana, salah satu panitia lomba segera menghampiri kami. "Setelah penampilan dari kelas XI IPA 2, selanjutnya kalian ya!"
"OMG!" teriak Friska. "Hatiku mulai cenat-cenut nih!"
"Stop being Smash lover!" kesal Cintya.
Sheila, Rosy, dan Agum cekikikan melihat Cintya yang sedang kesal pada Friska tadi.
"He rek," kata Faisal. "Sebelum tampil, ayo do'a bareng2x ben engkok penampilan arek dhewe isok apik koyok biyen."
"Sebelum tampil, ayo do'a bareng2x supaya penampilan kita nanti bisa bagus seperti dulu." kata Ariyani sebagai penerjemah perkataan Faisal tadi.
"Terserah." kata Faisal.
Kita segera berkumpul dan saling bergandengan tangan. Tiba2x, seorang perempuan imut berlari dan menghampiri kami dan langsung melepas tanganku yang sedang menggandeng Rosy. "Rek, aku melok!"
... She's Ajeng! Finally you're back!
"Apa yang aku lewatkan, rek?" tanya Ajeng.
"Ssssst..." kesal Agum pada Ajeng. "Pokoknya kamu ikut aba2x dari kita, dan kamu nyanyi bagian pertama ya."
"Hah? Nyanyi apaan?"
"Udah pokoknya kita do'a dulu, baru nanti aku jelasin!"
Setelah berdo'a, kita mulai mengacungkan tangan ke depan dan berteriak... "BISA GAK BISA BISMILLAAAAAH!"
"Itulah penampilan dari kelas XI IPA 2! Tepuk tangan semuanya!" teriak sang pembawa acara. "Selanjutnya, kita sambut penampilan dari kelas X-1!"
Kami segera berjalan menuju ke tengah lapangan sekolah. Raga, Ferdian, dan Rivandi segera menyiapkan alat musik, yaitu sebuah gitar dan... SEBUAH GALON BEKAS! Sedangkan Rivandi hanya berperan sebagai pemegang mic, bukan sebagai pemain alat musik.
Telapak tanganku mulai basah. Pertanda bahwa aku sedang grogi. Pikiranku mulai ke mana-mana. Aku melihat sekitarku. Banyak orang yang akan melihat penampilan kami. Aku melihat salah satu dari mereka adalah seorang laki-laki berkulit putih dan berambut keriting, oh maaaaan... that's my neighbor!
"Bil," panggil Raga. "Ayo semangat! Jangan grogi gitu dong, dibawa santai aja!"
Aku hanya tersenyum. Oh Gosh! I will dead! I need to focus! Focus! Focus! Nabilah, fokus dong ih rempong amat sih Nabilah ini!
Penonton mulai bertepuk tangan.
Musiiiiic...
I’ve had the time of my lifeAnd I’ve never felt this way beforeAnd I swear this is trueAnd I owe it all to youAjeng yang menyanyikan bagian awal itu. Dan lanjutan dari lyric lagu itu adalah...
Everyday I'm shuffling!
Beberapa dari kami berperan sebagai acapella untuk memainkan electone dari lagu "Party Rock Anthem" by LMFAO itu. Dan, beberapa dari kami, salah satunya adalah aku, melakukan shuffle! Bagus pun memimpin grup shuffle kelas X-1!Mungkin di pikiran orang2x yang sedang menonton itu terlihat norak. Party Rock Anthem on acoustic also acapella version but still can do shuffling? Menurutku juga begitu... Tetapi, berkat kekompakan kita... segalanya berubah dan terlihat lebih berwarna...
Can't read my,
Can't read my
No he can't read my poker face
(she's got me like nobody)
(she's got me like nobody)
Can't read my
Can't read my
No he can't read my poker face
(she's got me like nobody)
Hei! Itu bukan salah satu lyric di lagu Party Rock Anthem! Itu chorus lagu "Poker Face" bu Lady Gaga!
Aku langsung menoleh ke belakang dan mencari tahu siapa yang menyanyikan bagian itu.
Loh?! Itu kan...
TO BE CONTINUED...
Xo,
RBG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar